Kanker servic merupakan salah satu penyakit paling mematikan bagi wanita di seluruh dunia. Kanker ini terjadi pada bagian leher rahim yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV). Banyak wanita kurang memahami gejala kanker ini sehingga mereka baru menjalani pengobatan setelah kondisi kanker mereka pada level stadium lanjut. Hal inilah yang menyebabkan tingkat kematian pada wanita akibat kanker serviks sangat tinggi. Padahal kanker serviks bisa dideteksi lebih dini dengan melakukan prosedur dan pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui resiko kanker serviks lebih awal. Kanker ini memang tidak menunjukkan gejala khusus sehingga bila tidak dengan melakukan pemeriksaan mendalam seperti pap smear akan sulit dideteksi.
Beberapa Gejala Umum Kanker Servic
Meskipun gejala awal kanker servic tidak bisa terlihat secara spesifik, namun ada beberapa gejala umum dari kanker serviks yang bisa diindikasikan sebagai tanda kanker ini, seperti: adanya keputihan, gangguan menstruasi, pendarahan abnormal, keluhan sakit di waktu melakukan hubungan seks, dan pendarahan saat menopause. Selain beberapa gejala umum tersebut, pada kanker serviks level lanjut bisa muncul rasa sakit pada panggul, nafsu makan menurung bahkan hilang, pendarahan yang berbau amis, berat badan menurun drastis, serta timbulnya anemia atau kekurangan darah.
Banyak wanita kurang pandai dalam merawat organ intim mereka. Organ kewanitaan merupakan organ yang sangat sensitif sehingga bila terkena rangsangan dari luar seperti virus ataupun kotoran, organ kewanitaan bisa bermasalah baik ringan maupun berat. Bila virus ataupun kotoran mengendap dan masuk ke dalam saluran kewanitaan, hal ini bisa memicu timbulnya kanker. Selain beberapa rangsangan dari luar, kanker servic juga bisa dipicu adanya pola dan gaya hidup yang kurang sehat seperti melakukan hubungan seks dini (di bawah usia 20 tahun), sering berganti pasangan seksual, merokok, serta adanya infeksi virus papiloma ataupun herpes. Bukan tanpa alasan bila merokok bisa menjadi salah satu pemicu perkembangan sel kanker serviks pada wanita. Pada sebuah penelitian, wanita yang merokok memiliki lender serviks yang mengandung zat-zat yang terdapat pada rokok seperti nikotin.
Pencegahan Kanker Servic
Sebelum semuanya terlambat dan menjadi sebuah masalah yang berat bahkan bisa mengancam jiwa, alangkah baiknya wanita bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan. Melakukan pemeriksaan pap smear bisa menjadi salah satu langkah paling penting dilakukan guna mencegah kanker serviks. Dengan melakukan pemeriksaan ini, wanita bisa mengetahui kondisi organ kewanitaan mereka sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih awal sebelum semua terlambat. Selain itu, langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari melakukan hubungan seksual pada usia yang sanga muda, tidak berganti-ganti pasangan seksual, tidak merokok dan menjauhi paparan asap rokok, menjaga kebersihan organ kewanitaan, serta memiliki pola dan gaya hidup yang sehat. Ketika menemui adanya indikasi kanker servic, Anda sebaiknya segera melakukan penanganan yang tepat.