Kanker rahim menjadi momok yang menakutkan bagi kaum hawa. Kalaupun penderita bisa sembuh, seringkali kekhawatiran terjadi seputar apakah penderita masih bisa memiliki anak atau tidak. Sebab, salah satu jenis treatmen yang umum digunakan dokter adalah pengangkatan rahim. Padahal, rahim atau uterus memiliki peran vital dalam proses kehamilan. Tanpa rahim seorang wanita tidak akan bisa mengandung. Rahim atau uterus adalah tempat dimana janin akan tumbuh dan berkembang. Setelah terbentuk zigot di ovarium, zigot tersebut akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Sayangnya kesempatan mengandung janin akan menurun kala kita divonis menderita kanker rahim. Meskipun demikian, alangkah lebih baik bila kita mengutamakan kesehatan diri terlebih dahulu. Kehadiran buah hati bisa diusahakan dengan berbagai cara lain seperti bayi tabung hingga adopsi.
Salah satu cara efektif untuk menghindari jenis penyakit kanker ini adalah mengetahui gejala dan penyebabnya. Dengan demikian, kita bisa meminimalisir resiko terkena penyakit kanker rahim. Langkah pencegahan ini sangat penting mengingat resiko kemunculan kanker ini bukan hanya tidak memiliki anak saja. Jenis penyakit ini bisa meningkatkan resiko kematian juga. Sel-sel kanker dari rahim akan menyebar lewat aliran darah dan berbagai cairan tubuh lainnya. Sel-sel kanker tersebut bisa tumbuh di bagian tubuh lain sehingga membahayakan keselamatan diri.
Penyebab dan Pengobatan Kanker Rahim
Terdapat beberapa gejala jenis kanker ini. Gejala-gejala tersebut antara lain pendarahan yang tidak biasa pada vagina, kesulitan untuk kencing, dan rasa sakit tidak biasa yang terjadi pada bagian pelvis. Selain itu, salah satu indikator positif kita terkena penyakit ini adalah rasa sakit yang terjadi saat kita melakukan hubungan intim. Apabila kita mendapati gejala-gejala tersebut terjadi pada diri kita, sebaiknya kita segera melakukan cek pada dokter yang ahli. Dengan cara ini, kalaupun kita positif terkena penyakit kanker rahim, dokter bisa memberikan penanganan lebih dini. Kita juga bisa meminimalisir treatmen kanker jenis ini dengan pengangkatan organ rahim yang bisa menyebabkan kita tidak punya anak.
Penyebab gejala kanker ini sendiri hingga hari ini masih belum begitu jelas. Namun, kita bisa menghindari jenis penyakit ini dengan meminimalisir faktor resikonya. Faktor resiko penyakit ini yang bisa kita ubah antara lain obesitas, kebiasaan buruk seperti merokok, hingga konsumsi makanan tidak sehat. Sedangkan untuk pengobatannya, kita bisa diberikan treatment dari pengangkatan rahim, radiasi, terapi hormone, hingga kemoterapi. Saat kita berobat untuk penyakit ini, akan lebih baik bila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Cari pula dokter terbaik di bidangnya. Bila perlu cari second opinion bila kita masih bingung dengan dokter pertama. Dengan keyakinan penuh dan pengobatan yang memadai, bukan tidak mungkin kita akan sembuh dari kanker rahim.