Noveria N, warga asal Gunung Sitoli penumpang Lion Air mengaku kehilangan uang sebesar Rp 28 Juta dari dalam tas yang dimasukkan ke kover setelah sampai di Bandara Hang Nadim Batam.
Belum diketahui pasti raib nya uang tersebut di pewasat Lion Air Air atau Wings Air, akan tetapi uang tersebut diduga raib saat koper masuk dalam bagasi pewasat yang ditumpanginya.
Wanita itu pun langsung pucat dan terlihat shok setelah mengetahui uang yang ada didalam tas hitam miliknya sudah tidak ada lagi setelah sampai di Bandara Hang Nadim Batam.
Ironisnya, uang tersebut rencananya setelah sampai di Batam akan digunakan untuk pernikahan adiknya, namun sayang sial tidak dapat dielakkan.
Menurut keterangan Noveria, ia berangkat dari Bandara Binaka Gunungsitoli Nias menuju Bandara Hang Nadim Batam melalui transit di Bandara Kuala Namu.
Namun saat dibandara Binaka Gununsitoli salah satu pegawai bandara memintanya untuk memasukkan tas hitam miliknya ke bagasi.
“Disuruh di dalam bagasi sama orang pesawat,” ujar Noveria.
Dijelaskannya, saat dari Bandara Binaka Nias Ia dan tiga keluarga lainnya menaiki Wings Air ke Bandara Internasional Kuala Namu Medan sebelum melanjutkan penerbangan ke Bandara Hang Nadim Batam menaiki Lion Air, sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kami kan taunya waktu sampai di Batam,” katanya.
Masih kata Noveria, seorang pegawai Lion Air di Hang Nadim mengatakan pada dirinya masih melakukan pengecekan.
“Kita akan periksa hasil x-ray nya dulu,” ungkap Novaria meniru perkataan pegawai Lion Air tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Bandara Hang Nadim Iptu Betty Novia menjelaskan masih melakukan penyelidikan hingga meminta bantuan petugas kepolisian di Nias.
General Manager Operasional Bubu Hang Nadim Suwarso mengaku sudah mendapat laporan. “Kita serahkan ke polisi,” ujar dia.
Hingga berita ini diungagah, pihak penerbangan Lion Air dan Wing Air belum dapat dikonfirmasi.
Sumber : buruhtoday.com