Dinihari (20), wanita cantik yang tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke commuter line
Tak ada yang menyangka kalau wanita cantik asal Bandung ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Wanita cantik bernama Dinihari (20) itu tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke commuter line di jalur lintasan Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung RT 7/13, Kecamatan Cibinong, Rabu (10/5/2017).
Ia diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Saksi juga sempat melihat Dinihari menangis sebelum tertabrak commuterline.
Berikut 5 fakta soal peristiwa bunuh diri yang dilakukan Dinihari.
1. Menangis di Tengah Rel
Warga Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sempat meneriakan wanita cantik yang tewas tertabrak kereta di lintasan Cibinong-nambo pada Rabu (4/10/2017).
Menurut Markining (60) warga sekitar, perempuan cantik berambut panjang itu berjalan kaki di tengah rel kereta.
"Sudah diteriakin ada kereta lewat, tapi perempuan itu diam saja bukannya minggir," terangnya saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, warga juga melihat wanita yang memakai celana jeans hitam tersebut berjalan kaki sambil menangis.
"Saat kereta mendekat wanita itu sempat nengok ke belakang terus menutup mukanya pakai tangan sambil berdiri ditengah rel," kata dia.
Awalnya, warga tidak mengetahui identitas korban.
"Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus," kata dia.
Namun belakangan diketahui kalau korban bernama Dinihari (20).
2. Berantem dengan orang tua
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono mengatakan berdasarkan keterangan rekan kost korban, Dinihari keluar dari kontrakannya sekitar pukul pukul 09.00 WIB.
"Korban sempat menelepon temannya, katanya merasa depresi karen korban harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dan sempat bertengkar dengan ibunya di Bandung," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari teman satu kontrakan, polisi menyimpulkan kalau korban bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya ditabrak kereta.
"Dugaan sementara korban bunuh diri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk otopsi," tandasnya.
3.Tutup Kuping Sebelum Tertabrak
Kompol Hida melanjutkan, semula korban dilihat oleh sejumlah saksi dilokasi kejadian sedang berjalan kaki ditengah perlintasan kereta Commuter Line dari arah Cibinong menuju Nambo.
Saat itu, korban berjalan sambil menangis.
Sesaat kemudian terlihat dari kejauhan datang kereta dari Jakarta menuju Nambo.
"Kata warga korban sambil menutup telinga saat kereta mau datang," katanya.
4. Depresi
Dilihat dari akun Facebooknya, rupanya Dini kerap memposting status galau.
Status galaunya itu mulai ia posting sejak awal September 2017.
Ia menuliskan kerinduannya pada seseorang yang ia sebut Mr K.
"Kangen sama yang di Singapore, cepet pulang yah sayangg Mr.K," tulisnya 2 September 2017.
Kemudian tanggal 10 September ia menuliskan "Rindu Rumah".
Tak lama ia memposting lagi status galau pada pukul 04.07 WIB.
"Karna manusia itu semuanya punya hati,
Ketika dia menyakiti manusia yang lain ,
Hatinyapun akan merasakan sakit juga,
Meskipun otaknya tidak berfikir ke arah situ .
Dan mulut akan bergumam (Ko hati aku sakit ya, tapi gatau kenapa) (gak enak hati nih,ada apa ya) gak lama bakal bengong, terus ngasih senyuman palsu. (oke aku baik baik saja)," tulisnya.
Lalu sore harinya ia memposting lagi kalimat dengan Bahasa Sunda.
Mungkin seperti inilah semestinya...
#sendiri...
Antara anyer carita ... Carita asih urang kur pupulasa saliwatan..lir ibarat kalangkang marengan mun kacaangan...
Ngalengit kapoekan... Carita..
Asih anjen kur carita munggaran...
Carita
Asih anjen sihoreng saukur ukiran indah na amparan keusik
Sirna kuriakna ombak pesisir..
Nu nyesa saukur gumulung gumuruhna ombak sagara amarah angkara...
Kadedeh saukur riak..kameumeut saliwat..
Nu nyesa angin kageuleuh..
Tanggal 13 September ia memposting lagi status soal dirinya meminta maaf tapi malah dapat respon yang tak disangka.
"Aneh ,,orang minta maaf malah dibilang drama," katanya yang menyebut 'orang kota' di komentarnya.
Kemudian seminggu yang lalu, ia memposting lagi kegalauannya, dan itu adalah status terakhirnya.
"Kadang aku merasa satusatunya Dan terkadang aku merasa tak ada artinya," tulisnya.
5. Dibawa ke Bandung
Jenazah Almarhumah Dini dijemput oleh pihak keluarga dari di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (4/10/2017) pukul 21.00 WIB, kamar jenazah RSUD Ciawi sudah ramai didatangi para keluarga dan kerabat dari almarhum.
Terpantau di luar pintu gerbang kamar jenazah, mereka berkumpul dan terparkir tiga unit kendaraan pribadi berwarna putih dan satu unit kendaraan pribadi berwarna abu-abu.
Kemudian pada pukul 21.23 WIB sebuah sebuah mobil ambulans meninggalkan kamar mayat tersebut diikuti oleh mobil-mobil pribadi lainnya.
Menurut informasi yang TribunnewsBogor.com dapatkan, almarhum akan dibawa langsung ke Bandung.
sumber ; tribunnews.com
Tak ada yang menyangka kalau wanita cantik asal Bandung ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Wanita cantik bernama Dinihari (20) itu tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke commuter line di jalur lintasan Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung RT 7/13, Kecamatan Cibinong, Rabu (10/5/2017).
Ia diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Saksi juga sempat melihat Dinihari menangis sebelum tertabrak commuterline.
Berikut 5 fakta soal peristiwa bunuh diri yang dilakukan Dinihari.
1. Menangis di Tengah Rel
Warga Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sempat meneriakan wanita cantik yang tewas tertabrak kereta di lintasan Cibinong-nambo pada Rabu (4/10/2017).
Menurut Markining (60) warga sekitar, perempuan cantik berambut panjang itu berjalan kaki di tengah rel kereta.
"Sudah diteriakin ada kereta lewat, tapi perempuan itu diam saja bukannya minggir," terangnya saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, warga juga melihat wanita yang memakai celana jeans hitam tersebut berjalan kaki sambil menangis.
tabrak kereta (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)
"Saat kereta mendekat wanita itu sempat nengok ke belakang terus menutup mukanya pakai tangan sambil berdiri ditengah rel," kata dia.
Awalnya, warga tidak mengetahui identitas korban.
"Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus," kata dia.
Namun belakangan diketahui kalau korban bernama Dinihari (20).
2. Berantem dengan orang tua
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono mengatakan berdasarkan keterangan rekan kost korban, Dinihari keluar dari kontrakannya sekitar pukul pukul 09.00 WIB.
"Korban sempat menelepon temannya, katanya merasa depresi karen korban harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dan sempat bertengkar dengan ibunya di Bandung," kata dia.
Wanita ketabrak kereta di Kelurahan Ciriung, Kacamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/10/2017) (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)
"Dugaan sementara korban bunuh diri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk otopsi," tandasnya.
3.Tutup Kuping Sebelum Tertabrak
Kompol Hida melanjutkan, semula korban dilihat oleh sejumlah saksi dilokasi kejadian sedang berjalan kaki ditengah perlintasan kereta Commuter Line dari arah Cibinong menuju Nambo.
Saat itu, korban berjalan sambil menangis.
Sesaat kemudian terlihat dari kejauhan datang kereta dari Jakarta menuju Nambo.
Dinihari alias Dini (19) korban tertabrak kereta di Cibinong. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Meski sudah diklakson dan diteriaki warga, korban tetap berjalan di perlintasan rel kereta.
4. Depresi
Dilihat dari akun Facebooknya, rupanya Dini kerap memposting status galau.
Status galaunya itu mulai ia posting sejak awal September 2017.
Ia menuliskan kerinduannya pada seseorang yang ia sebut Mr K.
"Kangen sama yang di Singapore, cepet pulang yah sayangg Mr.K," tulisnya 2 September 2017.
Kemudian tanggal 10 September ia menuliskan "Rindu Rumah".
Tak lama ia memposting lagi status galau pada pukul 04.07 WIB.
"Karna manusia itu semuanya punya hati,
Ketika dia menyakiti manusia yang lain ,
Hatinyapun akan merasakan sakit juga,
Meskipun otaknya tidak berfikir ke arah situ .
Dan mulut akan bergumam (Ko hati aku sakit ya, tapi gatau kenapa) (gak enak hati nih,ada apa ya) gak lama bakal bengong, terus ngasih senyuman palsu. (oke aku baik baik saja)," tulisnya.
Lalu sore harinya ia memposting lagi kalimat dengan Bahasa Sunda.
Mungkin seperti inilah semestinya...
#sendiri...
Antara anyer carita ... Carita asih urang kur pupulasa saliwatan..lir ibarat kalangkang marengan mun kacaangan...
Ngalengit kapoekan... Carita..
Asih anjen kur carita munggaran...
Carita
Asih anjen sihoreng saukur ukiran indah na amparan keusik
Sirna kuriakna ombak pesisir..
Nu nyesa saukur gumulung gumuruhna ombak sagara amarah angkara...
Kadedeh saukur riak..kameumeut saliwat..
Nu nyesa angin kageuleuh..
Tanggal 13 September ia memposting lagi status soal dirinya meminta maaf tapi malah dapat respon yang tak disangka.
"Aneh ,,orang minta maaf malah dibilang drama," katanya yang menyebut 'orang kota' di komentarnya.
Kemudian seminggu yang lalu, ia memposting lagi kegalauannya, dan itu adalah status terakhirnya.
"Kadang aku merasa satusatunya Dan terkadang aku merasa tak ada artinya," tulisnya.
5. Dibawa ke Bandung
Jenazah Almarhumah Dini dijemput oleh pihak keluarga dari di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (4/10/2017) pukul 21.00 WIB, kamar jenazah RSUD Ciawi sudah ramai didatangi para keluarga dan kerabat dari almarhum.
Terpantau di luar pintu gerbang kamar jenazah, mereka berkumpul dan terparkir tiga unit kendaraan pribadi berwarna putih dan satu unit kendaraan pribadi berwarna abu-abu.
Dinihari (19) korban tewas tertabrak kereta di Cibinong, Kabupaten Bogor dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi. (Istimewa)
Menurut informasi yang TribunnewsBogor.com dapatkan, almarhum akan dibawa langsung ke Bandung.
sumber ; tribunnews.com