Apakah Rematik dan Asam Urat Berbeda?


Banyak orang sering salah kira dengan menyamakan rematik dan asam urat. Padahal kedua penyakit tersebut sangat berbeda. Bila hal ini tidak diluruskan dengan penjelasan yang tepat, maka bisa saja orang salah dalam melakukan penanganan sehingga penyakit yang diderita tidak teratasi dengan baik. kedua penyakit tersebut memang menyerang bagian sendi dan memiliki efek rasa sakit dan nyeri yang hampir sama, namun, ternyata kedua penyakit tersebut memiliki beberapa perbedaan. 

Beberapa Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Hal pertama yang membedakan antara rematik dan asam urat adalah pengaruhnya. Penyakit rematik bisa meliputi banyak penyakit dan memberikan resiko timbul penyakit lainnya.. Hal ini berbeda dengan asam urat yang ternyata merupakan bagian dari pengaruh tersebut. dari penjelasan ini bisa diambil kesimpulan bahwa bila seseorang terkena rematik, maka ia memiliki resiko mengidap asam urat juga. Hal kedua yang bisa membeda kedua penyakit ini adalah adanya faktor penyebab. Faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit asam urat bermula dari adanya penumpukan kristal asam urat dalam tubuh. 

Sedangkan, indikasi yang bisa menyebabkan seseorang terkena rematik bisa berasal dari banyak penyebab. Hal lain yang bisa membedakan asam urat dan rematik adalah jangkauan dari penyakit yang ditimbulkan. Asam urat hanya menyerang titik persendian kaki ataupun tangan. Penyakit rematik memiliki cakupan yang lebih luas. Penyakit rematik bisa menyerang daerah punggung, pinggang, bahkan leher. Penyebab timbulnya rematik ada banyak sekali dan adanya kristal asam urat menjadi salah satunya. Hal ini yang menjadikan banyak orang menyamakan antara asam urat dan rematik.

Bila Anda merasakan suatu gejala dan tanda penyakit rematik dan asam urat namun Anda masih merasa bingung apa yang sebenarnya Anda derita, langkah mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan uji laboratorium. Anda bisa melakukan pengecekan kadar asam urat yang ada dalam tubuh. Meskipun ada beberapa perbedaan yang mendasar tentang penyakit asam urat ataupun rematik, ternyata langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah ini adalah sama. Anda hendaknya memiliki pola makan dan pola hidup yang lebih baik. Makanan memang menjadi salah satu faktor utama pemicu munculnya asam urat ataupun rematik. Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi bisa menjadi salah satu cara mencegah asam urat dan rematik. 

Selain itu, Anda sebaiknya juga memiliki pola istirahat yang baik. Anda sebaiknya menyeimbangkan waktu kerja serta istirahat Anda. Anda sebaiknya juga membiasakan diri dengan olahraga ringan sehingga metabolisme tubuh Anda bisa menjadi lebih baik. Anda sebaiknya juga menghindari beragam minuman beralkohol. Selain mengandung purin yang bisa meningkatkan resiko asam urat, alkohol juga bisa mengganggu metabolisme dan fungsi organ vital tubuh. Memilih pola hidup yang baik mulai dari gaya hidup, pola makan seimbang dan baik, pola istirahat yang cukup, serta menghindari berbagai pemicu akan menjauhkan Anda dari resiko terkena penyakit rematik dan asam urat.