Mengenali kesehatan rahim Anda dengan mendeteksi berbagai ciri kanker rahim yang indikasinya terkadang tidak disadari, penting untuk Anda ketahui. Rahim sebagai organ reproduksi tentu harus sehat. Kanker rahim yang juga dikenal dengan kanker endometrium merupakan salah satu penyakit mematikan bagi wanita. Sepertiga wanita di dunia tidak dapat bertahan dengan serangan penyakit ini. Kebanyakan mereka tidak menyadari gejalanya dan mengetahuinya saat sudah parah. Selain itu, ketakutan wanita akan penyakit ini karena dalam bagian pengobatannya, ketika stadium lanjut dan sulit ditangani lagi, tindakan medis yang diambil biasanya pengangkatan rahim.
Pendarahan Ciri Kanker Rahim yang Sering Disepelekan
Pendarahan pada bagian kewanitaan merupakan ciri kanker rahim yang umum terjadi. Namun, banyak juga wanita yang mengalami gejala ini bersamaan dengan siklus datang bulannya. Sehingga, tidak jarang gejala kanker tersebut mereka anggap sebagai gejala datang bulan yang umum. Namun, untuk gejala kanker rahim, ciri lain dari pendarahan ini adalah jumlah darahnya yang banyak. Ketika masuk usia menopause, dimana datang bulan seharusnya sudah berhenti namun masih saja terjadi dan pendarahan tersebut terjadi di luar siklus datang bulan Anda, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Terutama, jika Anda tadinya mengkonsumsi obat atau pil KB. Penggunaan obat kontrasepsi tersebut dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat berakibat pada penyakit kanker ini.
Ciri kanker rahim yang terjadi menunjukan bahwa Anda tidak dapat mencegah faktor pemicunya sejak awal. Jika Anda dapat mencegahnya, resiko yang terjadi jauh lebih kecil. Seseorang yang memiliki tingkat hormone estrogen yang tidak seimbang di dalam tubuhnya sangat beresiko tinggi akan terkena penyakit ini. Ketidakseimbangan hormone tersebut terjadi akibat menopause yang terlambat, melakukan terapi pengganti hormone, hingga akibat jangka panjang penggunaan tamoksifen. Faktor pemicu lainnya belum diketahui secara jelas. Namun, pola hidup sangat berperan penting dalam faktor pencegahannya.
Jaga berat badan Anda selalu ideal dan sehat dengan mengubah konsumsi makanan tidak sehat ke makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Makanan cepat saji dengan gula, lemak, serta berbagai zat kimia lainnya dapat memicu pertumbuhan sel kanker lebih cepat. Sedangkan makanan sehat yang alami, khususnya sayur dan buah justru berperan dalam menjaga daya tubuh. Konsumsi kacang-kacangan seperti kedelai juga sangat baik dalam penurunan resikonya.
Perkembangan penyakit ini akan menentukan jenis pengobatannya. Selain kemoterapi, terapi hormone, hingga radioterapi, saat ini pengobatan herbal pun sudah banyak dilakukan. Dibandingkan terapi medis tersebut, obat herbal lebih banyak dipilih karena aman tanpa efek samping serta harganya yang lebih murah. Namun, ketika kondisinya sudah parah dan masuk stadium lanjut, histerektomi atau operasi pengangkatan rahim adalah pilihannya. Pengangkatan rahim merupakan tindakan yang sifatnya menyeluruh karena tindakan medis lainnya sudah tidak mempan dilakukan. Jadi, kenali ciri kanker rahim dan lakukan pencegahannya agar rahim Anda terlindungi.