Salah satu penyakit yang berbahaya pada bagian mulut adalah kanker mulut. Jenis kanker ini memang tidak seterkenal kanker lainnya karena memang jarang terjadi. Hanya 2% saja presentase pengidapnya. Penderitanya pun kalangan lansia dengan rentang usia 50 sampai 75 tahun. Namun, penyakit ini tetaplah kanker yang yang harus diwaspadai. Jika Anda tidak mencegah penyebabnya, resiko terjadi pada Anda pun lebih tinggi. Diketahui juga walaupun kalangan pria lebih sering terkena penyakit ini, kalangan wanita muda dan dewasa yang pernah terinfeksi virus HPV juga bisa terkena penyakit ini.
Kenali Gejala Kanker Mulut
Kanker mulut menyerang seluruh bagian dalam mulut. Mulai dari bibir, gusi, lidah, langit-langit, hingga dinding mulut. Penyebarannya pun tidak bisa diremehkan. Berbagai jaringan di sekitar mulut hingga kelenjar getah bening dengan mudah akan kena serangannya. Jenis kanker ini ada tiga. Karsinoma sel kuamosa, melanoma oral ganas, serta adenokarsinoma. 90% penderita kanker ini menderita jenis karsinoma sel skuamosa. Sel melanosit yang berkembang menjadi melanoma oral ganas serta serangan terhadap kelenjar air liur oleh jenis adenokarsinoma merupakan jenis yang jarang terjadi.
Anda perlu waspada ketika mengalami gejala kanker mulut yang secara umum merupakan masalah mulut biasa. Jangan anggap remeh sariawan. Ketika sudah terlalu lama dan tidak juga sembuh, periksakan sariawan tersebut. Apalagi jika gejala tersebut diikuti dengan timbulnya bercak merah dan putih di dalam mulut Anda. Selain bercak tersebut, ada juga benjolan yang timbul diikuti penebalan pada bagian dalam dinding mulut. Mulut pun terasa sakit, khususnya pada bagian lidahnya. Rasa sakit pun menjalar ke bagian gigi dimana Anda sakit saat mengunyah, serta ke bagian dekat tenggorokan dengan sakit saat menelan. Gigi pun tiba-tiba goyang seperti akan copot. Suara yang tiba-tiba berubah hingga mengalami kesulitan untuk berbicara. Kelenjar getah bening pada gejala penyakit ini juga akan ikut membengkak. Hingga bagian-bagian sekitar mulut lainnya seperti rahang dan tenggorokan akan terasa sakit dan kaku.
Sekilas, indikasinya mirip dengan sakit tenggorokan yang umum terjadi saat batuk atau radang tenggorokan. Namun, untuk indikasi penyakit ringan biasanya akan sembuh dengan cepat. Ketika Anda sudah mengalami berbagai gejala tersebut selama dua minggu lebih dan tidak lekas sembuh, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Anda, yang memiliki kebiasaan merokok dan minuman keras memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap serangan kanker ini. Sebagai pencegahan, selain meninggalkan kebiasaan buruk tersebut, bisa mulai mengatur pola makan lebih baik dengan makan-makanan yang sehat untuk kesehatan mulut dan gigi. Karena infeksi biasa terjadi pada mulut yang tidak sehat, maka jaga kesehatannya dengan rajin menggosok gigi dan tidak membiarkan gigi berlubang. Berbagai terapi penyembuhan untuk penyakit kanker mulut selain terapi yaitu operasi.