Sadis! Ditinggal Suami ke Pasar, Perempuan 40 Tahun Ini Tewas Usai Diperkosa dan Dibunuh Perampok


Maraknya kasus perampokan disertai kekerasan hingga berujung pembunuhan tentu jadi hal yang patut untuk diwaspadai.

Bukan hanya rumah yang sedang tak berpenghuni saja yang bisa jadi sasaran, tetapi sebaliknya, para pelaku kejahatan justru berani melakukan aksinya secara terang-terangan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kompleks Perumnas Desa Pelempang Jaya, Tanjung Pandan, Belitung.

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tak bernyawa setelah diperkosa dan dibunuh oleh perampok.

Sya (52) pertama kali menemukan istrinya, Er (40), ketika pulang dari pasar.

Er ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai dengan luka di kepala serta sebagian pakaian yang terbuka.

Pelaku perbuatan keji itu diketahui bernama Cecep, warga Tanjungpandan, Belitung.


Kejadi itu berawal saat pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah korban.

Tanpa belas kasihan, pelaku memukul kepala korban menggunakan kapak hingga korban pun terjatuh.

Ketika korban tak berdaya dengan kondisi luka di kepala, pelaku langsung membekap mulut korban.

Parahnya lagi, seakan tak puas, pelaku justru dengan tega memperkosa korban yang sudah terbaring lemas di lantai.

Barang-barang berharga korban juga dibawa kabur oleh pelaku.

"Sejumlah barang berharga seperti ponsel dan perhiasan dibawa kabur pelaku," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim.

Menghimpun dari keterangan saksi yaitu, suami dan tetangga korban, pelaku dapat ditangkap sore harinya oleh polisi yang telah melakukan olah TKP.

Pelaku juga terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan.

"Pelaku Cc (Cecep) dilumpuhkan karena membahayakan petugas. Pelaku diduga menggunakan kapak saat menjalankan aksinya," ujar Munim seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/10).

Munim menjelaskan, peristiwa itu termasuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. (*)

sumber : nova.grid.id