Usia senja serta tubuh yang tak lagi gagah tidak membuat kakek ini pantang mencari rejeki.
Bale dagangannya bukan dipajang, melainkan digotong.
Setiap hari berkeliling ke segala sudut daerah menjajakan bale
Menurut informasi, satu bale dijual dengan harga berkisar Rp 100 ribu, disesuaikan dengan ukurannya.
Menurut akun Tommy yang membagikan kisah ini di grup LAPORAN WARGA MAKASSAR, ada satu hal yang membuatnya cukup kagum.
Yakni, kekuatan dari kakek yang berusia sekitar 80 tahun itu.
Tak ayal, menurut informasi yang didapat Tommy setiap harinya kakek ini menggotong tiga sampai lima bale dengan tangan kosong.
Salut sama Kakek ini.Beliau yg sudah berumur 80 tahun berkeliling menjual Bale Bale dengan cara di pikul.
Kadang dalam sehari beliau mampu memikul 3 sampai 5 Bale Bale.
Begitu keterangan yang dibagikan Tommy.
Ada tiga foto yang dibagikan.
Tampak seorang kakek berbaju tanpa lengan warna biru.
Kakek yang tubuhnya tak terlalu tinggi itu juga terlihat mengenakan kopiah.
Rupanya, dibalik kisahnya yang pantang lelah menjual bale, ada seorang netizen yang mengetahui kondisi dari anak si kakek.
Karlina Algurobah : Tetanggaku itu nmx dg. Ngemba sdh ada anakx jd polisi.. Tp beliau msh giat bekerja keras..
Selain netizen yang mengenal, banyak pula warganet yang mendoakan agar kakek penjual bale ini tetap sehat.
Nia Kusmaladewi : Kasihan kakek,ya allah berikan lah rezeki pada kakek itu rezeki yg melimpah amin
Yunita Mawuntu : Qt harus belajar sma bapak... kerja keras smpe sekolahkan anakx jd brimob.. Ini di tujukan buat yg suka jambret alias paluka
Rizki Al Brero : Org yg begini layak di kasi uang & d beli barang nya..., krn demi uang halal...