Seorang TKW Singapura asal Indonesia yang berusia 37 tahun yang sudah bekerja sejak tahun 2010 lalu dipecat majikannya karena kedapatan menyalahgunakan liburannya.
TKW tersebut diketahui jualan tubuh atau menjadi pemuas pria hidung belang saat hari libur. Hal ini diketahui oleh majikannya melalui chat di handphonenya.
TKW ini sebelumnya di pekerjakan oleh Chen, warga Singapura untuk merawat anaknya. Tak disebutkan nama TKW itu oleh Chen, namun saat Chen menemukan kelakuannya saat liburan, ia langsung memecatnya.
Menurut Chen, TKW itu sebelumnya bekerja dengan baik kepadanya selama 2 bulan, namun setelah itu ia sering bermain HP dan menyelinap untuk telponan dan sering merusakkan barang majikan tanpa mau mengakuinya.
Sebuah perubahan drastis dalam temperamennya dirasakan setelah libur mingguannya, karena dia sering mengenakan make-up tebal dan pulang terlambat.
Hal itu mengakibatkan dia tak bisa bekerja tepat waktu keesokan harinya, molor karena diduga kelelahan saat liburan dan jarang terpisah dari hapenya.
Pada tanggal 26 September lalu, Chen mencuri kesempatan untuk memeriksa telepon genggamnya saat pelayan itu sedang mandi.
Chen menemukan chat TKW itu kepada 4 laki-laki yang didalamnya ada janjian untuk berhubungan s*ks. Si TKW meminta kepada para pria itu untuk membelikan pulsa.
TKW tersebut diketahui jualan tubuh atau menjadi pemuas pria hidung belang saat hari libur. Hal ini diketahui oleh majikannya melalui chat di handphonenya.
TKW ini sebelumnya di pekerjakan oleh Chen, warga Singapura untuk merawat anaknya. Tak disebutkan nama TKW itu oleh Chen, namun saat Chen menemukan kelakuannya saat liburan, ia langsung memecatnya.
Menurut Chen, TKW itu sebelumnya bekerja dengan baik kepadanya selama 2 bulan, namun setelah itu ia sering bermain HP dan menyelinap untuk telponan dan sering merusakkan barang majikan tanpa mau mengakuinya.
Sebuah perubahan drastis dalam temperamennya dirasakan setelah libur mingguannya, karena dia sering mengenakan make-up tebal dan pulang terlambat.
Hal itu mengakibatkan dia tak bisa bekerja tepat waktu keesokan harinya, molor karena diduga kelelahan saat liburan dan jarang terpisah dari hapenya.
Pada tanggal 26 September lalu, Chen mencuri kesempatan untuk memeriksa telepon genggamnya saat pelayan itu sedang mandi.
Chen menemukan chat TKW itu kepada 4 laki-laki yang didalamnya ada janjian untuk berhubungan s*ks. Si TKW meminta kepada para pria itu untuk membelikan pulsa.
Dua hari kemudian, Chen, bersama dengan seorang kerabat, melaporkan situasi tersebut ke agen ketenagakerjaan, dan menghentikan kontrak kerja pelayan tersebut dan berjanji untuk segera mengirimnya pulang.
Ketika pelayan tersebut diminta untuk pergi dari rumah Chen, dia tidak bertanya mengapa - namun mengaku pada Chen bahwa dia santai tentang hubungannya.
Ketika pelayan tersebut diminta untuk pergi dari rumah Chen, dia tidak bertanya mengapa - namun mengaku pada Chen bahwa dia santai tentang hubungannya.
sumber : pahlawandevisanews.com