Dengan kecanggihan smartphone sekarang, para developer berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang membuat hidup kita semakin mudah.
Aplikasi ini ada yang berguna, namun ada juga yang gak jelas dan ujung-ujungnya malah mengundang kontroversial. Seperti aplikasi bernama Ayo Poligami.
Aplikasi ini sebenarnya mirip dengan Tinder, tapi dikemas lebih "islami" saja. Jadi, dengan aplikasi ini, para pengguna bisa bertemu dengan orang lain yang sama-sama ingin dipoligami atau ingin berpoligami.
Di keterangannya sih tertulis kayak gini nih.
“AyoPoligami.com adalah platform yang berusaha untuk mempertemukan pengguna prianya dengan wanita yang bersedia membuat ‘keluarga besar’ dari satu suami.
Para lajang maupun yang sudah menikah, janda atau duda, diterima dengan tangan terbuka di sini,” bunyi keterangan aplikasi tersebut.
Namun, mayoritas pengguna smartphone malah memberikan review jelek kepada aplikasi ini dan menganggap aplikasi ini berpotensi merusak rumah tangga orang.
“App apaan ne.... ??? Merusak aja... Ini ne yg bikin rumah tangga org bisa makin ancurrrr....,” kata seorang netizen.
“Mass.. Kreatif sih kreatif tpi gk bikin rusak rmh tangga org kalii!! Jangan mengatas namakan agama untuk kepentingan pribadi, nabi Muhammad poligami hanya untuk menyelamatkan janda2 yg suaminya meninggal dunia akibat perang, jdi tolong di cerna, ‘dibaca’ sejarah nya biar tau dan gk salah langkah,” ujar netizen lainnya.
Netizen lain juga mengatakan, “Ya Allah bro/sis yg bikin Aplikasi ini...merusak rumah tangga orang dengan cara apa pun kan hukumnya haram...”.
Sementara itu, salah satu netizen mengatakan "Poligami itu pilihan, jangan mengharamkan yang sudah dihalalkan oleh Allah."
Poligami memang masih menjadi hal yang sensitif. Karena banyak cowok yang berpoligami tanpa meminta izin kepada istri pertama. Dan bukankah seharusnya poligami itu menikahi janda tua supaya hidupnya lebih terjamin?
Kalo doyannya sama daun muda sih, namanya nafsu. Dan aplikasi ini juga gak bener-bener "Islami". Karena banyak pengguna yang malah memajang foto vulgar dan ada juga yang memanfaatkannya untuk chat seks.
Kayak situs nikahsirri yang sempat heboh kemarin tuh. Beginilah jadinya kalau bisnis yang kontroversial, dibalut agama supaya lebih mudah diterima masyarakat. Kalau kamu sendiri gimana? Setuju gak dengan adanya aplikasi ini?
sumber : keepo.me